riko alamsyah multimedia punya
Rabu, 03 Agustus 2016

Kamera  Analog
 Kamera Analog adalah kamera yang dalam tehnik pengambilan gambarnya masih menggunakan film seluloid. Film seluloid ini mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu;
  •       Elemen optikal yang berupa berbagai macam lensa
  •       Elemen kimia berupa film seluloid itu                                                                                  sendiri, serta
  •         Elemen mekanik yang berupa badan dari kamera itu sendiri.
kamera analog membutuhkan bukaan diafragma 1/f detik, sehingga cahaya yang ditangkap, bisa diterima oleh film agar menjadi sebuah gambar. kamera analog ini biasanya disebut kamera film. Hal ini disebabkan karena penggunaan film pada kamera tersebut sebagai media perekam atau penyimpanannya. Film tersebut juga biasa dikenal dengan sebutan klise atau negatif.

Kamera Digital

      Kamera digital merupakan jenis kamera yang proses pengambilan gambarnya
dilakukan secara digital, dengan menggunakan  media perekam/penyimpanan berupa memory (flash). Untuk beberapa jenis kamera digital ada pula yang dapat digunakan untuk merekam suara. Pada kamera digital ini, penggunaan eleman kimia telah digantikan dengan elemen chips sensor.
Sensor inilah yang mengatur kepekaan pencahayaannya menjadi "film digital" pada kamera-kamera moderen.
jenis sensor pada kamera terbagi menjadi 2 jenis,   ke dua sensor chip tersebut mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengonversi cahaya menjadi elektron-elektron sehingga menjadi gambar-gambar digital, tetapi kedua sensor itu memiliki perbedaan yang jauh.
CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor).
·         Tingkat kepekaan lebih rendah, karena terdapat beberapa transistor yang saling berdekatan pada setiap pixel.
·         Sensor memiliki kemungkinan lebih besar untuk noise
·         umumnya menggunakan baterai atau sumber daya listrik yang lebih kecil/sedikit
CCD (Charge Couple Device).
·         Menghasilkan gambar yang berkwalitas tinggi
·         Noise yang rendah (low-noise)
·         Menggunakan listrik yang lebih besar, kurang lebih seratus kali lebih besar daripada sensor CMOS.

     Dari sisi produksi Sensor CCD telah diproduksi masal dalam jangka waktu yang lama, sehingga lebih matang dalam menjaga dan mengembangkan Kualitasnya.sensor ini juga telah memperbanyak serta merapatkan jumlah Pixel yang mampu di tangkapnya. berbeda dengan Chip CMOS yang diproduksi secara mikroprosesor yang umum, sehingga lebih murah jika dibandingkan dengan sensor CCD.
author; Riko Alamsah

0 komentar:

Posting Komentar